Menggosok Senar – eh salah . . . Menggesek Senar
Terlepas dari komposisi musik khusus untuk biola, jika dipikir-pikir, menggesek senar biola sebenarnya sederhana aja kan?, pegang bow, kemudian mulailah menggesek, dan menggesek senar biola boleh saja anda lakukan dengan menggunakan keseluruhan bow (gesekan yang panjang) – yaitu mulai dari pangkal bow hingga ujung bow; Atau hanya dilakukan pada bagian tertentu saja (gesekan pendek) misalnya : hanya menggunakan bagian pangkal saja, atau bagian tengah saja, atau bagian ujung saja.
Tetapi pertanyaannya adalah bagaimana agar bunyi gesekan terdengar bersih?. Caranya adalah : pertahankan cara memegang bow dan pertahankan arah gesekan bow tetap lurus.
Terlebih dahulu anda perlu mengetahui pembagian bow dalam menggesek. Sebagai dasar pembahasan, area bow dalam teknik menggesek saya bagi menjadi 4 bagian agar mempermudah dalam memberikan penjelasan selanjutnya.
Disini saya mencoba menggunakan istilah “Area”. Baik mari kita lanjutkan – saya sebut saja bagian pertama sebagai Area Pangkal (poin A – B); Bagian kedua adalah Area Tengah (poin B – C); Bagian ketiga adalah Area Ujung (poin C – D); dan yang Keempat adalah Keseluruhan Bow – silahkan dicocokkan dengan gambar berikut.
Setelah anda mengerti tentang pembagian bow, silahkan simak poin-poin dasar berikut :
@ Dimanapun bow berada ketika menggesek senar (apakah dibagian tengah, pangkal, ujung, ataupun keseluruhan bow), gesekan harus tetap lurus.
@ Disini, persendian tangan dan lengan (gambar 1) memegang peranan penting untuk mengendalikan arah bow agar gesekan bisa tetap lurus, dan terlihat seperti tanda plus (+) lihat gambar 1– 4.
@ Untuk melatih persendian, geseklah senar ke bawah dan ke atas (naik dan turun) menggunakan keseluruhan bow, dan gunakan hanya satu senar saja dulu, misalnya senar (nada) A (open strings / senar tidak ditekan oleh jari), disini bentuk tangan dapat terlihat jelas.
|
Gambar Teknik Dasar Menggesek 1 |
Silahkan cocokkan penjelasan berikut dengan Gambar Teknik Dasar Gesekan 1 diatas.
1) Saat senar digesek ke arah bawah (turun) – dan ketika gesekan memasuki area ujung bow (poin C), maka sendi telapak tangan sudah harus mulai bergerak (gambar 1), dan saat gesekan sudah benar-benar sampai pada ujung bow (poin D), maka telapak tangan sudah tertekuk (gambar 2). Begitupun sebaliknya;
2) Saat senar digesek ke arah atas (naik) – dan ketika gesekan memasuki area pangkal bow (poin B), maka sendi telapak tangan sudah harus mulai bergerak (gambar 3), dan saat gesekan sudah benar-benar sampai pada frog / pangkal bow (poin A), maka telapak tangan sudah tertekuk (gambar 4).
3) Catatan : jika hanya senar A yang di gesek, maka jangan sampai senar yang lain ikut berbunyi atau ikut terkena gesekan – hanya senar A saja yang harus berbunyi.
Cara yang terbaik untuk bisa melihat bentuk dan gerakan tangan, serta kelurusan gesekan bow adalah berlatih didepan cermin, tetapi cara lain yang kadangkala saya gunakan adalah berlatih menggesek dengan keseluruhan bow sambil berdiri dekat dengan dinding / pintu, tips ini dapat membantu menahan gerakan siku jika terlalu banyak bergerak ke arah luar (ke arah kanan). Silahkan simak gambar dibawah.
Baik mari kita lanjutkan lagi :
@ Menurut saya posisi minimal lengan atas adalah sejajar dengan bow, sebaiknya siku tidak lebih rendah dari bow, agar “berat tangan (gravitasi)” tidak pada ngumpul di siku.
@ Posisi lengan atas yang sedikit lebih tinggi, akan memberi suport yang baik dalam memberi “tekanan” pada bow. Contoh pada gambar berikut (Gambar Posisi Lengan 1) adalah gesekan yang dilakukan hanya pada senar A, dimulai dari pangkal hingga ujung bow. Perhatikan garis putus-putus berwarna merah, yang menandakan posisi lengan atas – coba bandingkan dengan stick bow (kayu penggesek). Untuk “tekanan” pada bow silahkan baca artikel Teknik Menggesek 2.
@ Posisi lengan atas (siku) hampir selalu sejajar dengan bow bahkan mengikuti bow diatas senar yang sedang digesek. Contoh pada gambar berikut (Gambar Posisi Lengan 2) adalah contoh tangan dan bow yang saling mengikuti. Gambar 4 adalah posisi lengan dan bow ketika bermain di senar G; gambar 3 di senar D; gambar 2 di senar A, dan gambar 1 di senar E
Catatan penting : struktur anatomi tubuh manusia berbeda satu dengan lainnya, maka bentuk tangan setiap orang tidak akan sama persis.
Kesimpulan
Tangan kanan merupakan salah satu poin dan pemegang kendali dalam menghasilkan suara yang “enak” didengar. Namun sebelumnya perlu diingat bahwa teknik menggesek dan teknik memegang bow merupakan satu kesatuan (bowing tecnique), tetapi, kedua teknik ini dapat dilatih secara terpisah.
Apa yang diperintahkan tangan kanan, akan “dituruti” oleh bow, jadi turut mempengaruhi bunyi yang dihasilkan, maka, selalu ingatkan tangan kanan anda untuk mempertahankan teknik memegang bow.
Semoga Bermanfaat
makasih ka
ReplyDeletePak, terima kasih , saya sangat membantu.
ReplyDeleteada sdikit kendala , ketika saya menggesek, ketika di ujung itu tidak bisa sampe ujung, jadi ada otot yang tegang banget yaitu otot belakang jempol dan ketika dipaksakan sakit banget