“waduh… semoga pak admin ga salah nulis nih ???”… mudah-mudahan :D
Hangatnya sinar mentari pagi, bukan saja sehat untuk manusia, tetapi juga sehat untuk biola (menurut saya)
Sebenarnya menjemur biola sudah saya lakukan kurang lebih sejak 13 tahun lalu. Berawal karena hobiku yang suka “mengutak-atik”, ditambah dengan rasa penasaran akan suara biola milik guruku (almarhum). Ketika itu saya pernah bertanya, “kenapa suara biolanya ibu beda dengan punya saya ya?”, Ia mengatakan : “yaa kalau mau suaranya ‘keluar’, biolanya dijemur”, dijemur? di panas matahari? “iyaa”.
Buset dah, saya sempat tidak percaya, tapi tetap kulakukan hahaha, maka biolaku pun menjadi bahan praktikum.
Setelah cukup “melanglang buana”, mulai dari membaca, menonton video hingga berpikir sederhana tentang alam sekitar, rasanya saya menemukan alasan sederhana kenapa biola perlu dijemur?, maka saya berani menuliskan secarik pengalaman disini.